Senin, 07 Januari 2008

puisi



Rinduku

Rasakan hadirku wahai kekasih

menyeruak pelan-pelan

laksana nyala lilin

dari korek api sanubari

Hadirmu kembali seperti hantu

Tak terlihat

tapi terasa

Tak ada kesalahan

tapi menggelisahkan

Tidakkah boleh lebih nyata

bila kau berwujud saja?

Beri belaimu di bibirku

menyentuh birahi rasa

Pengganti raga

penghela luka

Manakah kau sentuhkan pasti

dada ini di kulit ari?

Tidak ada komentar: